Translate

Sunday, April 24, 2016

GEN-I MENGGENGGAM DUNIA


Kemajuan pesat bidang teknologi dan informasi memberikan dampak aksesibilitas dan fleksibilitas bagi masyarakat. Perkembangan internet membuka dan menghubungkan jutaan umat manusia di seluruh penjuru bumi.

Di satu sisi informasi dan data dapat diakses secara cepat dari mana saja, dimana saja dan oleh siapa saja. Di sisi lainnya, orang cenderung malas berusaha secara manual untuk mencari data dan informasi yang dibutuhkan, seperti membaca buku atau mengunjung perpustakaan.

Generasi internet (Gen-I) lahir sebagai generasi baru yang aktif melakukan akses internet untuk berbagai kebutuhan, baik sebagai kebutuhan pribadinya atau kebutuhan tugas dan pekerjaan. Gen-I adalah generasi muda (usia atau semangatnya) yang siap menyongsong era keterbukaan dan teknologi informasi.


Sebagian besar data dan informasi terkini sudah dapat diakses dari internet. Buku digital (e-book) dapat dengan mudah diunduh (download) di internet. Audio dan lagu dengan format MP3 atau sejenisnya bebas diambil di internet.

Data apapun dapat diambil di internet dengan gampang. Literatur juga dapat disalin (copy) dari internet.

Gambar bergerak atau video sangat mudah diambil dari internet, seperti dari situs YouTube. Mesin pencari seperti google, yahoo, dan bing menjadi andalan dalam pencarian data dan informasi.

Kamus dari ratusan bahasa di dunia dapat digunakan dengan gampang di internet. Sebagian perangkat lunak (software) dapat di-download dari internet. Belanja (online shopping) dan aktivitas keuangan lewat bank (internet banking) dapat dilakukan dengan internet.

Kita dpat bermain permainan (game online) yang terhubung dengan jutaan pemain (gamer). Surat elektronik (e-mail) seperti yahoo dan gmail, menjadi andalan pengiriman berita dan data.

Jejaring sosial, seperti facebook, twitter, instagram, path berkembang sangat pesat. Blog pribadi, seperti blogspot, multiply, wordpress juga dengan gratis bisa dimanfaatkan untuk mengekspresikan diri.

Di sisi lain, kejahatan dapat mudah dilakukan melalui internet. Kejahatan berupa hacking, carding, human trafickking, pornografi, penyebaran hoax atau penipuan lain mengancam pengguna internet.

Beberapa keuntungan internet antara lain:
1). Akses informasi yang cepat (real time) dan segera diperbaharui (up to date);
2). Lintas batas daerah, negara, ruang dan waktu;
3). Dari sebuah komputer atau handphone dapat menggenggam dunia.

Sedangkan beberapa kerugian internet antara lain:
1). Masalah pelanggaran hak cipta.
2). Cenderung soliter, tidak mau bergaul dan bersosialisasi dengan orang lain;
3). Lupa waktu dan lupa diri;
4). Kerusakan mata;
5). Tambahan alokasi anggaran untuk akses internet, kecuali bagi yang mau menggunakan jaringan nirkabel (WIFI) di beberapa titik (hotspot) yang sekarang menjamur atau menggunakan fasilitas akses internet di kantor atau kampus;
6). Informasi tidak ada penyaring, sehingga kadang kita tidak bisa membedakan informasi yang benar atau informasi bohong (hoax) atau akses situs pornografi, perjudian atau situs yang menjurus kejahatan lainnya.

Beberapa solusi untuk meminimalkan dampak negatif internet antara lain: penggunaan inernet bagi anak-anak perlu pembatasan waktu dan akses situs, serta pengawasan dari orangtua.

Menjamurnya warnet dan game online perlu diwaspadai sejak dini. Kita tidak ingin generasi baru Indonesia adalah generasi yang tiap hari dicekoki game online atau dunia maya yang tidak sesuai norma dan budaya ketimuran.

Gen-I harapan adalah generasi internet yang agamis, jujur, profesional, bermartabat, bertanggungjawab. Yang bisa membawa Indonesia menuju kemakmuran dan kedamaian kita bersama. Dengan mengenggam dunia untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat Indonesia.


www.titomedan.blogspot.com


(Photo: http://www.esdenerd.com/ciencias/neurociencia.html)


No comments: